Senin, 04 Februari 2013

BAB 2 PROTEIN

BAB 2 PROTEIN

2.1 PENGERTIAN PROTEIN
Protein merupakan komponen utama dalam sel hidup yang memegang peranan penting dalam proses kehidupan. Dalam tinjauan kimia protein adalah senyawa organik yang kompleks berbobot molekul tinggi berupa polimer dengan monomer asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida.  Protein berperan dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Monomer penyusun protein yaitu asam amino.Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksilat (COOH) dan amina (NH2) yang terikat pada satu atom karbon (Cɲ) yang sama, atom ini juga umumnya merupakan C asimetris.struktur asam amino dibangun oleh sebuah atom C yang mengikat empat gugus yaitu; gugus amina (NH2), gugus karboksilat (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa R.
Gugus karboksilat menyebabkan asam amino bersifat asam gugus amina bersifat basa.Hal ini dikarenakan protonasi, gugus amina menjadi –[NH3+] dan gugus karboksilat menjadi ion
–[COO-], sehingga asam amino memiliki dua muatan dan disebut dengan zwitter-ion.



2.2. Klasifikasi protein

 2.2A. Berdasarkan bentuknya protein dikelompokkan sebagai berikut :

 a. Protein bentuk serabut (fibrous)

            Protein ini terdiri atas beberapa rantai peptida berbentu spiral yang terjalin. Satu sama lain sehingga menyerupai batang yang kaku. Karakteristik protein bentuk serabut adalah rendahnya daya larut, mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi untuk tahan terhadap enzim pencernaan. Kolagen merupakan protein utama jaringan ikat. Elasti terdapat dalam urat, otot, arteri (pembuluh darah) dan jaringan elastis lain.
b. Protein globuler

            Berbentuk bola terdapat dalam cairan jaringan tubuh. Protein ini larut dalam larutan garam dan encer, mudah berubah dibawah pengaruh suhu, konsentrasi garam dan mudah denaturasi. Albumin terdapat dalam telur, susu, plasma, dan hemoglobin. Globulin terdapat dalam otot, serum, kuning telur, dan gizi tumbuh-tumbuhan.

c.Protein konjugasi

           Merupakan protein sederhana yang terikat dengan baha-bahan non-asam amino. Nukleoprotein terdaoat dalam inti sel dan merupakan bagian penting DNA dan RNA. Nukleoprotein adalah kombinasi protein dengan karbohidrat dalam jumlah besar. Lipoprotein terdapat dalam plasma-plasma yang terikat melalui ikatan ester dengan asam fosfat sepertu kasein dalam susu. Metaloprotein adalah protein yang terikat dengan mineral seperti feritin dan hemosiderin adalah protein dimana mineralnya adalah zat besi, tembaga dan seng.

2.2.B. Berdasarkan struktur molekulnya

Struktur protein terdiri dari empat macam:
a. Struktur primer (struktur utama)
Struktur ini terdiri dari asam-asam amino yang dihubungkan satu sama lain secara kovalen melalui ikatan peptida.

b. Struktur sekunder
Protein sudah mengalami interaksi intermolekul, melalui rantai samping asam amino. Ikatan yang membentuk struktur ini, didominasi oleh ikatan hidrogen antar rantai samping yang membentuk pola tertentu bergantung pada orientasi ikatan hidrogennya


c. Struktur Tersier
Terbentuk karena adanya pelipatan membentuk struktur yang kompleks. Pelipatan distabilkan oleh ikatan hidrogen, ikatan disulfida, interaksi ionik, ikatan hidrofobik, ikatan hidrofilik.


d. Struktur Kuartener
Terbentuk dari beberapa bentuk tersier, dengan kata lain multi sub unit. Interaksi intermolekul antar sub unit protein ini membentuk struktur keempat/kuartener

Struktur protein ada 4:
1. Struktur primer; merupakan ikatan-ikatan peptida dari asam amino-asam amino pembentuk     protein tersebut.
2. Struktur sekunder; merupakan struktur protein yang menata kerangkanya
3. Struktur tersier; struktur penyempurna protein yang menyelimuti kerangka sehingga memberikan bentuk yang karakteristik
4. Struktur kuartener; struktur yang melibatkan beberapa peptida sehingga terbentuk protein

Sifat-sifat protein:
1. Sukar larut dalam air karena molekulnya yang besar
2. Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan, penambahan asam atau basa
3. Bersifat amfoter karena membentuk zwitter ion
4. Dapat mengalami kerusakan (terdenaturasi) oleh pemanasan.
Jika tubuh kita kekurangan protein maka dapat mengakibatkan pertumbuhan badan menjadi terhambat dan juga tubuh menjadi mudah terinfeksi.
Protein yang kita konsumsi dan makan dicerna menjadi asam amino, kemudian didalam tubuh, asam amino diubah kembali menjadi protein sesuai dengan kebutuhan dari tubuh.

Jenis protein ada 2 yaitu :

1. Protein Hewani
Protein hewani adalah protein yang bersumber dari hewan. Asam amino dalam protein hewani ini lebih lengkap jika dibandingkan daro sumber protein nabati.
Contoh sumber protein hewani adalah susu, daging, keju, udang, cumi, telur dan ikan.
 
2. Protein Nabati
Protein nabati adalah adalah protein yang berasal dari tumbuhan.
Contoh sumber protein nabati antara lain kacang tanah, kacang merah, kedelai, dan lain-lain.
Protein juga dapat diubah menjadi sumber energi bagi tubuh layaknya Lemak dan Karbohidrat. Dalam satu gram protein menghasilkan 4 kilokalori.

Fungsi Protein untuk tubuh adalah :
1. Pertumbuhan sel-sel tubuh
2. Mengganti sel tubuh yang rusak dan mati
3. Mengatur proses di dalam tubuh
Protein juga berfungsi sebagai pelindung, seperti antibodi yang terbentuk jika tubuh kemasukan zat asing, serta sebagai sistem kendali dalam bentuk hormon,Protein dalam bentuk enzim beperan sebagai katalis dalam bermacam-macam proses biokimia.Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan sulfur serta Posfor.

2.3 sumber protein
1) kacang-kacangan: -. Kacang (seperti almond, kacang mete, dan kacang tanah) semua sangat kaya protein.

2) produk kedelai: - .. Ini termasuk susu kedelai, yoghurt kedelai, tahu dan protein suplemen bahkan kedelai .

3) susu produk: -. Produk susu termasuk telur, susu, keju dan yoghurt mereka adalah salah satu sumber protein terbaik tersedia dengan telur dan susu memiliki nilai biologis yang sangat tinggi (nilai yang mengukur seberapa baik tubuh dapat menyerap protein ).

4) ikan dan daging: -. Ikan miring (seperti cod, salmon dan tuna) dan daging (seperti daging sapi, ayam dan domba) sangat kaya protein meskipun mereka tidak cocok untuk vegetarian, non vegetarian pasti harus mempertimbangkan menambahkan lebih banyak daging untuk makanan.

2 komentar: